Mobil ini Berhenti Tepat di Zebra Cross, Lihat Apa yang Dilakukan Penjalan Kaki, Berani Kamu Tiru?


Wewara Nusantara - Pengendara kendaraan bermotor terkadang lupa kalau pengguna yang berhak menggunakan jalan tak hanya yang membawa mobil dan motor saja.

Para pejalan kaki terkadang "terpinggirkan" oleh para pengguna kendaraan bermotor.

Jalan mereka terkadang diambil dan membuat mereka harus ekstra berhati-hati saat berjalan.

Padahal sudah jalan di jalur mereka, para pejalan kaki tetap saja harus "mengalah".

Tak jarang jalanan trotoar yang harusnya steril untuk pejalan kaki digunakan untuk parkir, untuk berdagang atau bahkan untuk motor berlalu lalang lantaran jalanan macet.

Ingat, semua pengguna jalan memiliki hak, jalanan itu kan dibuat dari pajak yang mereka bayarkan ke negara.

Termasuk juga zebra cross.

Zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan.

Zebra cross dapat dilihat dari bentuknya, zebra cross berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm.

Para pengguna kendaraan bermotor diharuskan berhenti tepat di belakang zebra cross.

Kenapa? Karena jalur ini adalah jalur aman bagi para pejalan kaki untuk menyebrang jalan.
Jangan sekali-kali kalian berhenti di jalur zebra cross atau mungkin malah di depan zebra cross.

Jangan sampai kejadiannya seperti video berikut ini.

Seorang pengguna mobil memberhentikan mobilnya di jalur zebra cross tempat orang menyebrang saat lampu merah.

Siapa sangka pejalan kaki memilih untuk "melewati" mobil ini, karena mobil ini berada di atas tanda zebra cross tersebut.

Ya, para pejalan kaki ini naik ke mobil tersebut untuk tetap menjaga diri mereka menyeberang di tanda zebra cross.

Si pemilik mobil ini tak marah, ia justru sadar bahwa ialah yang salah.

Ia kemudian memundurkan mobilnya ke belakang tanda zebra cross ini.

Mungkin kalau ini terjadi di Indonesia, si empunya mobil sudah mengamuk tak karuan ya?

Simak cuplikannya di sini.



Ayolah guys, mulai belajar taati peraturan ya.
Malu dong punya SIM tapi naik motor di trotoar, berhenti lampu merah di tanda zebra cross.

Source : TribunStyle.com

MANTAP JIWA, Inilah Kisah Kopassus Tanpa Senjata Taklukan Hati Gerilyawan


Wewara Nusantara - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satuan elite di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Tak hanya menjalani tugas yang tak biasa, mereka juga harus berpikir di luar kebiasaan dalam menangani konflik, termasuk menghadapi separatis bersenjata.

Di hadapan seluruh prajurit, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan beban yang sangat berat bagi satuan khusus ini. Gatot meminta Kopassus harus selalu sukses menjalankan tugas, tak ada musuh yang berhasil bersembunyi selama masih ada angin.

Ibarat hantu, Kopassus bisa keluar masuk tanpa terlihat. Tak heran, tugas utamanya adalah selalu berlatih, berlatih dan berlatih.

"Kopassus tidak perlu dipuji, mati tanpa pusara dan prestasi tanpa pujian, karena mereka memang dibentuk prajurit-prajurit yang siap melaksanakan tugas," tegas Gatot saat menghadiri HUT Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4) lalu.

Sepanjang sejarah, setiap menjalankan tugas, prajurit Kopassus tidak selalu menyelesaikan masalah dengan senjata. Seluruh atribut dilepas, bahkan masuk ke daerah rawan tanpa menenteng senapan dan menyelesaikannya dengan damai.

Salah satunya pernah dilakukan Serka Sutrisno dari Grup 2 Kopassus. Dia dinilai berhasil mengajak tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir dan Militer Murib bersama 19 pengikutnya kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kedua pimpinan OPM ini menyatakan keluar dari organisasi tersebut dan kembali ke kampung halamannya. Bahkan, Lambert sendiri mengaku ingin mendamaikan OPM untuk kembali bersatu dengan Indonesia.

Rupanya, keberhasilan itu menjadi pegangan bagi penerusnya. Dia adalah Serka Zulkarnain.

Sebagai Prajurit Kopassus, Zulkarnain berhasil merangkul tokoh separatis Gerakan Bersenjata Papua. Dia melaksanakan tugas tanpa senjata dengan berpakaian preman dan berada digaris belakang.

Tanpa melepaskan banyak peluru, dia berhasil melumpuhkan semangat bertempur musuh. Tak hanya itu, dia juga menurunkan 10 orang OPM di Papua Nugini untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Berkat itu, Zulkarnain mendapatkan penghargaan khusus, tak hanya dari Panglima TNI, tapi juga seniornya di Kopassus yang juga Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. Dia disandingkan dengan para pejabat tinggi saat meratakan hut korpsnya ke-70.

"Sersan Zulkarnain diberi tumpeng dan duduk bersama-sama saya dan Pak Luhut (Menko Polhukam) karena, Sersan Zulkarnaen melaksanakan tugas tanpa senjata berpakaian preman dan bertugas digaris belakang di Papua. Memang tidak tercatat, tapi nyata telah dilakukan itulah Kopassus tidak perlu dipuji," ujar Gatot.

Tak semua konflik harus diselesaikan dengan senjata. Prajurit tak cuma dituntut untuk berperang, tapi juga menjadi juru damai bagi musuhnya.

Source : Merdeka.com

Demi Menjaga NKRI, Seorang Prajurit ini Sampai Rela Titipkan Anak Pada Guru Sebelum Berperang. Beginilah....


Wewara Nusantara - Di Indonesia, beberapa guru diadili karena menghukum muridnya. Orang tua murid yang tak terima melaporkan guru yang menghukum anaknya. Padahal seringkali justru murid yang melanggar aturan sekolah.

Ada kisah menarik bagaimana dulu orang tua murid sangat mempercayai guru untuk mendidik anak mereka. Guru dianggap pengganti saat ayah tak ada.

Anta (70) seorang pensiunan prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD kini disebut Kopassus TNI AD), menceritakan dulu tentara sangat menghormati guru. 

Saat itu para prajurit baret merah nyaris tak pernah berada di rumah. Mereka harus terus pergi ke medan perang atau menjalani latihan. 

Dalam setiap operasi RPKAD selalu diterjunkan paling dulu. Anta merasakan operasi melawan DI/TII, PRRI/Permesta, Dwikora hingga penumpasan G30S PKI. 

"Pada guru kami titip anak-anak kami. Pak, mohon dibimbing, diajari sopan santun dan tata krama. Bapaknya harus pergi perang, jarang di rumah," kata Anta saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.

Jika guru memukul anak, orang tua nyaris tak pernah komplain. Mereka sadar itu bagian dari proses pendidikan. Apalagi anak tentara yang terkenal dengan sebutan 'anak kolong' dikenal nakal dan berani.

Prayitno, salah seorang anak RPKAD yang tinggal di Batujajar dan Cijantung juga membenarkan bagaimana dulu guru sangat dihormati. Dulu anak-anak tentara dititipkan pada guru karena bapaknya pergi bertempur.

Mengadu pada orang tua gara-gara dihukum guru, bukan dibela. Malah bisa-bisa pulang dipukul dengan kopelrim alias sabuk tentara. Pengalaman seperti itu lazim dirasakan para anak tentara. 

"Kalau salah dihukum ya diterima saja," kata Prayitno.

Sekarang zaman memang sudah berbeda.

Panglima TNI: Kopassus Seperti Angin, Tak Boleh Gagal Dalam Tugas


Wewara Nusantara - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo punya pesan khusus untuk prajurit Kopassus di hari ulang tahun ke-64. Panglima meminta prajurit Kopassus tak berhenti berlatih.

"Kopassus tugasnya berlatih, berlatih dan berlatih, untuk melaksanakan tugas khusus yang tidak boleh gagal," tegas Panglima TNI Jenderal Gatot saat menghadiri HUT Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4) lalu.

Jenderal Gatot mengibaratkan prajurit Kopassus sebagai angin yang bisa dirasakan namun tidak diketahui bentuknya. Seperti angin, dalam menjalankan tugas khusus, prajurit Kopassus harus bisa menyelinap tanpa diketahui. Untuk memiliki kemampuan itu, tak ada cara lain selain giat berlatih.

"Jadi jangan mengharapkan Kopassus ini muncul di media dan sebagaimana mestinya karena Kopassus itu ibaratnya angin, bisa dirasakan sejuknya, bisa dirasakan panasnya, tapi tidak tahu bentuknya seperti apa," jelasnya.

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan juga memiliki pesan sama. Dia mengingatkan pesan Panglima TNI terhadap prajuritnya. "Tadi Panglima TNI menyampaikan Kopassus jangan banyak demo (Aksi unjuk kebolehan), lebih baik diam yang penting kalau operasi menang," kata Luhut.

Luhut mengaku terharu saat menghadiri HUT Kopassus ke-64. "Ini tempat saya lahir dan dibesarkan tentu ada banyak kenangan, nostalgia ketemu teman-teman senior dan bekas anak buah," ujarnya.

Source : Merdeka.com

MENGHARUKAN, Kesederhanaan Jenderal ini Menjadi Bahan Perhatian Dan Disegani Oleh Para Prajurit, Begini Kisahnya...


Wewara Nusantara - Sejak akhir era Orde Lama, golf menjadi olahraga kegemaran para Jenderal TNI. Kebiasaan ini dilanjutkan para jenderal di era Orde Baru. Kumpul-kumpul bersama para kolega di lapangan golf merupakan kebiasaan para pejabat TNI. 

Tak cuma main golf, para jenderal juga kerap makan di restoran mewah. Sementara para prajurit makan pakai tempe di barak yang hampir rubuh.

Hal itu tak dilakukan Jenderal M Jusuf. Waktunya habis dipakai untuk mengunjungi para prajurit di pelosok Nusantara.

Para prajurit dan wartawan yang melihatnya heran. Panglima TNI era 1978-1983 ini berbeda dengan para pendahulu dan jenderal-jenderal yang lain.

Pertama, Jenderal Jusuf tak pernah main golf bersama para jenderal lain. Biasanya setiap kunjungan ke daerah, pagi-pagi rombongan jenderal sudah main golf. 

Para prajurit juga melihat Jenderal M Jusuf tak pernah makan malam di restoran mewah. Makanannya biasa saja. Apa yang dimakan prajurit, itu juga yang dimakan dia.



Jenderal M Jusuf menghabiskan waktunya untuk berkeliling dari satu barak ke barak lain. Karena itu dia tahu permasalahan prajurit di lapangan. Berbeda dengan jenderal yang cuma terima laporan di kantor ber-AC, Jenderal Jusuf melihat langsung para prajuritnya.

Hal ini dikisahkan wartawan senior Atmadji Sumarkidjo dalam buku Jenderal Jusuf, Panglima Para Prajurit terbitan Kata Hasta Pustaka tahun 2006.

Dia jadi paham kebutuhan antara satu pasukan dan pasukan lain berbeda. Di Kalimantan Barat misalnya, dia berdialog dengan Komandan Kodim setempat. Sang komandan meminta lima buah kapal berkekuatan 40 PK untuk patroli. Hal itu dikabulkan Jenderal Jusuf karena melihat langsung teritori Kodim itu dipisah-pisahkan sungai.

Di wilayah Goa, Jenderal Jusuf memberikan motor dan sepeda untuk patroli. Tapi di tempat lain, di pedalaman Sulawesi, justru motor dan sepeda tak bisa dipakai oleh petugas. Lain lagi kebutuhannya.

Maka Jenderal Jusuf langsung menoleh ke Asisten Logistik Hankam Laksamana Muda Kasenda yang selalu setia mendampinginya blusukan keliling Indonesia. 

"Hei Kasenda, kasih dia itu kuda untuk patroli, tapi jangan sampai disewakan ya," pesan Jenderal Jusuf.

Begitulah Jenderal Jusuf. Selalu mau mendengarkan kebutuhan prajurit.

Yang mengharukan adalah saat dia meninjau asrama di Ambon. Kondisinya sangat menyedihkan. Bocor di sana-sini, bangunannya pun nyaris ambruk. Hal itu sampai membuat jenderal bintang empat itu berpikir keras.

"Aku tak sampai hati melihatnya. Kalau harus dipindahkan ke mana ya?" kata Jenderal Jusuf.

Segera saja dia panggil Gubernur Maluku Hasan Slamet. Atas campur tangan gubernur, asrama tentara tersebut dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih baik dan dibangun hingga layak ditinggali.

"Pak Yusuf banyak yang mengidolakan. Perhatiannya pada prajurit besar sekali," kata Maman, seorang pensiunan prajurit TNI yang pernah merasakan dipimpin sosok jenderal legendaris itu kepada merdeka.com.

Begitulah Jenderal Jusuf. Selalu punya kisah menarik bersama para prajurit rendahan.

Source : Merdeka.com
===========================================

Apa itu Cloud Hosting / Cloud Server ?

Cloud Server atau Cloud hosting (hosting awan) adalah bentuk terbaru hosting yang semakin populer dari waktu ke waktu. Konsep utama dari cloud hosting adalah “Divide and Rule” yang berarti sumber daya yang diperlukan untuk menjaga website tetap online tersebar di lebih dari satu web server dan akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini akan sangat mengurangi kemungkinan terjadinya downtime saat terjadi kerusakan pada server.
Aspek lain yang patut dicatat adalah bahwa cloud hosting memungkinkan Anda untuk mengelola beban puncak dengan lebih mudah, tanpa menghadapi masalah kekurangan bandwidth karena server lain dapat menyediakan sumber daya tambahan.
Hal ini dimungkinkan karena situs web tidak mengandalkan hanya satu server, melainkan sekelompok server yang bekerja sama yang disebut sebagai “awan (cloud)”. Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.
Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Contoh Cloud Hosting

Jika Anda mencari contoh siapa yang sudah menerapkan cloud hosting, maka Google akan menjadi contoh paling mudah. Mesin pencari Google menempatkan sumber dayanya ke ratusan cloud hosting. Hal ini membuat Google belum pernah mengalami downtime selama dekade terakhir ini.

Cara Kerja Cloud Hosting

Seperti dijelaskan di atas, setiap server di jaringan cloud hosting memiliki satu set tugas tertentu. Saat terjadi gangguan pada satu server, maka server lain akan menggantikan server yang gagal tersebut dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Hal yang sama juga terjadi dalam kasus overloading (kelebihan beban).
Untuk memastikan cloud hosting bisa berfungsi baik, diperlukan hardware server berkualitas tinggi agar mampu menjalankan berbagai tugas tersebut. Hardware berkualitas rendah hanya akan meniadakan kelebihan cloud hosting dan justru hanya meningkatkan biaya tanpa diiringi hasil yang signifikan. Penyedia layanan cloud hosting berkualitas harus mampu memberikan layanan cloud yang handal yang harus bisa melebihi apa yang ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server

Faktor yang membedakan antara cloud hosting dengan dedicated server adalah soal kehandalannya. Cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu “uptime” lebih baik dibandingkan dedicated server yang hanya memiliki satu server. Namun, keunggulan cloud hosting memang masih harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dedicated server. Namun, bagi perusahaan yang memerlukan situs web mereka selalu bisa diakses, maka cloud hosting akan menjadi pilihan tepat.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

  • Menghidari Keterbatasan Hardware Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.
  • Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.
  • Membayar Sesuai dengan kebutuhan Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Apa Bedanya Cloud Server, VPS dan Web Hosting ?

Mungkin anda bingung dengan beberapa istilah tersebut. Atau anda sedang mencari suatu layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis online anda terutama di Indonesia, lalu anda menemukan di mesin pencari berbagai penawaran dengan istilah seperti Cloud Server, VPS dan Web Hosting.
Apa bedanya dan bagaimana menyesuaikan dengan kebutuhan anda, bahkan sebaiknya anda berhati-hati jangan hanya karena murah namun akhirnya tidak sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan. Berikut ini adalah penjelasan yang semoga dapat membantu anda lebih memahami istilah dari produk tersebut.
Web Hosting Web hosting adalah layanan yang menyewakan space untuk aplikasi berbasis web milik anda, dimana anda bisa menggunakan nama domain yang anda miliki untuk diarahkan ke aplikasi tersebut. Biasanya anda diberikan fasilitas manajemen untuk aplikasi anda seperti upload / download file untuk webnya maupun databasenya. Platform yang disediakan bervariasi, biasanya PHP dan database mySQL. Selain itu anda juga umumnya diberikan akun email dengan domain anda oleh penyedia layanan. Layanan ini memiliki harga paling mura. Namun memiliki keterbatasan hanya pada platform yang disediakan. Selain itu umumnya penyedia layanan hanya menyediakan 1 fisik server yang dishare bersama pelanggan lain untuk menekan harga jual. Jadi kualitas layanan juga terbatas dengan kondisi tersebut.
VPS (Virtual Private Server) VPS adalah layanan yang menyewakan server virtual, bedanya dengan web hosting adalah anda memiliki kebebasan menentukan sistem operasi dan platform yang anda gunakan sehingga anda dapat mengoptimalkan layanan bisnis online anda. Layanan ini harganya umumnya sedikit di atas web hosting. Namun VPS tidak bisa mengakomodir kebutuhan koneksi privat antar server. Jadi ketika anda membutuhkan konfigurasi yang lebih optimal untuk security dan keandalan web online anda VPS tidak bisa lagi memenuhi. Harap anda berhati-hati juga dengan layanan VPS yang karena umumnya infrastrukturnya hanya terdiri dari 1 server fisik yang di share dengan software virtualisasi sehingga bisa menampung banyak guest OS.
Artinya secara kualitas tidak berbeda dengan web hosting, kelebihannya hanya anda memiliki kebebasan menentukan OS dan platformnya saja. Cloud Server Teknologi cloud berbeda dengan 2 di atas. Teknologi cloud memungkinkan beberapa server dijadikan “satu” berfungsi sebagai storage (disk virtual), beberapa server lain (Host) di”satu”kan berfungsi sebagai computing node (CPU virtual). Diatas platform cloud tersebut bisa berjalan beberapa server virtual (Guest). Teknologi cloud juga memungkinkan sekumpulan server virtual (Guest) membentuk suatu network VLAN seperti layaknya server-server fisik yang terhubung dengan LAN.
Dimana tiap pelanggan memiliki secure VLAN masing-masing yang tidak bisa saling memasuki. Sehingga aplikasi business online anda terutama di Indonesia, yang membutuhkan konfigurasi beberapa server dapat di akomodir oleh layanan cloud server. Selain itu layanan Cloud Server memberikan anda kemudahan menaikan atau menurunkan resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan anda atau biasa disebut On Demand.
Anda layak berhati-hati jika ada layanan mengaku Cloud Server terutama di Indonesia tapi tidak bisa memberikan fasilitas On Demand karena teknologi ini yang membedakan dengan VPS. Pada layanan Cloud, Anda juga masih bisa berlanganan 1 server, dengan konsekuensi harga sedikit mahal namun kualitas tentu saja lebih baik karena infrastrukturnya terdiri dari beberapa server yang saling membackup.
===========================================