Subhanallah, Ditemukannya Bunga Anggrek Tumbuh di Lembaran Ayat Suci Alquran

IKLAN 336x280
IKLAN TENGAH
Anggrek yang diperkirakan berusia 20 hari itu tumbuh di atas lembaran Surah Attahrim, ayat 8 sampai 12.

Samsidar bersama sang suami Adirmansyah dan kedua anaknya saat menunjukkan anggrek yang tumbuh subur di atas Alquran, di kediamannya, Kabupaten Simeulue, Aceh. Anggrek yang diperkirakan berusia 20 hari itu tumbuh di atas lembaran Surah Attahrim, ayat 8 sampai 12.

Samsidar mengungkapkan Alquran tersebut ditemukan di sebuah parit pada Desember 2015 lalu. Kemudian dia menyimpannya untuk dipakai kedua anaknya kelak.

Namun, saat hendak memakai Alquran tersebut Samsidar dikejutkan dengan tumbuhnya anggrek setinggi sepuluh sentimeter itu.

Kabar tumbuhnya anggrek di atas Alquran ini langsung menyebar luas dan menggegerkan warga Simeulue.



Ceritanya Samsidar menemukan satu kantong plastik warna hitam mengapung di parit. Setelah diperiksa, ternyata didalamnya ada dua Alquran dan satu buku bacaan Iqra yang telah basah kemudian dibawa pulang ke rumah. “Saya temukan sekitar tiga bulan lalu, disalah satu parit dalam kantong plastik hitam, yang mengapung dan setelah saya periksa, Astagfirullah ada dua Alquran dan satu Iqra, lalu saya bawa pulang kerumah,” kata Samsidar, kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Senin (29/2).
Setelah dibersihkan dan dicuci lalu dijemur, lalu disimpan di salah satu rak yang telah disediakan di rumah. Dia ingin Alquran dan buku Iqra itu nantinya digunakan untuk belajar mengaji kedua anaknya, Uli (6)  dan Rozil (2). Namun belum sempat digunakan untuk belajar kedua putra putrinya itu, satu Alquran telah ditumbuhi bunga anggrek. Informasinya ini cepat menyebar masyarakat Kabupaten Simeulue sehingga membuat rumah nelayan miskin ini mendadak ramai dikunjungi warga sekitar.
Kini Alquran yang diperkirakan berumur 50 tahun dan ditumbuhi bunga anggrek itu  disimpan dalam satu tempat yang dilapisi kain putih.
Bunga anggrek itu, kata Adirmansyah, semakin subur di atas lembaran Alquran, setelah di sirami dengan air zam-zam pemberian warga setempat. “Bunga anggrek itu semakin subur, setelah disiram dengan air zam-zam,” kata Adirmansyah.
Mengenai ‘keanehan’ ini camat setempat berpesan agar tidak mengaitkan dengan hal-hal yang jauh dari agama. “Saya minta kepada warga, supaya tidak mengkait-kaitkan dengan hal lain, dan supaya semakin giat belajar, beribadah dan bagi siapapun supaya tidak mengabaikan dan menjaga ayat suci Alquran, karena pedoman hidup kita,”ujar Camat Teupah Barat, M Junir yang dihubungi Rakyat Aceh, Selasa (1/3).
Semoga masyarakat tidak mengaitkan dengan hal-hal diluar nalar yang justru semakin menyesatkan pemahaman. Seperti beberapa waktu lalu di Sidoarjo, Jawa Timur ketika ditemukan Al-Qur’an Raksasa yang menurut pengakuan pemiliknya berasal jatuh dari langit namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata hasil pembelian.
IKLAN 336x280
Previous
Next Post »