Astaga! 7 Tahun Pacaran, Setelah Menikah Baru Tahu Kalau Mempelai Prianya Adalah...

IKLAN 336x280
IKLAN TENGAH

Wewara Nusantara - Tujuh th. sudah jalinan terjalin. Pasangan ini lalu sepakat menikah. Ijab kabul juga kelar bahkan pesta bakal segera digelar. Namun belakangan terungkap, ternyata mempelai yang ngakunya pria, ternyata wanita. Sontak, peristiwa ini menghebohkan warga sekitaran Rengat, Riau. 

Pernikahan semacam ini sebenarnya sudah berlangsung di KUA Rengat. Beruntung, pihak mempelai wanita yang curiga, cepat mengecek identitas pria yang ngakunya bernama Defrian Suriono. Akhirnya dia di ketahui berjenis k3l4m1n wanita dengan nama asli Desi. 

Selama ini, Desi (43) dan Re (26) menjalin hubungan asmara melalui telepon. Sepintas, DS yang merubah nama jadi Desi, layaknya pria. Berambut pendek dengan stelan baju, sudah siap dinikahkan di KUA Rengat. 

‘’Pihak wanita adalah korban penipuan dari pria jadi-jadian itu. Desi yang diketahui bertempat di Rohul, merubah alamatnya di Desa Sei Beringin, Kecamatan Rengat, ” ucap Sutiar, Kepala Desa Pasir Kemilu. 

Sesaat Ak, orang tua Re awalnya mengaku resah. Pasalnya, sudah tujuh th. putrinya berhubungan, sekali juga mereka tidak pernah bersua. “Lalu saya minta kejelasan pada anak saya 
justify ; " sehingga menyuruh pacarnya datang, " ujar Ak. 

Sedari awal warga Desa Pasir Kemilu ini sudah menaruh curiga. Terlebih Desi datangnya sendirian. Alasannya dia sudah tidak miliki keluarga lagi. “Pengakuannya dari Duri dan tidak miliki orang tua, ” ujar Ak. 

Identitas Desi terbongkar sesudah pihak keluarga terima informasi sesudah ijab kabul. Sesuai berkas yang diterima KUA Rengat, Desi adalah warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat. 

Sutiar memberikan, awalnya pemerintah desa juga tidak tahu kalau mempelai lelaki itu ternyata wanita. Baru tahu setelah kasus ini jadi pembicaraan warga. 

Jadi dilakukanlah penelusuran sampai akhirnya di buat surat pernyataan tentang tidak pernah terjadi pernikahan pada ke-2 belah pilak. Hal itu berdasarkan permintaan keluarga mempelai perempuan. 

Ijab kabul pasangan sejenis ini dikerjakan, Kamis (7/4) jelang siang. Bahkan resepsi pernikahan rencananya dikerjakan, Sabtu (9/4). Beruntung pihak KUA Rengat cepat tahu kalau mempelai laki-laki ternyata berjenis k3l4m1n perempuan. Pernikahan yang telah berjalan lalu dibatalkan. 

‘’Benar, pernah dilakukan ijab kabul. Namun pernikahan itu batal sesudah kita ketahui calon mempelai lelaki ternyata wanita. Pernikahan itu otomatis batal karena tidak penuhi rukun dan syarat, ’’ tutur Kepala KUA Rengat Mistar Abdurraman SAg.
IKLAN 336x280
Previous
Next Post »