IKLAN 336x280
Pintu utama memberi kesan kokoh dan elegan |
Pada sebuah hunian bisa dijumpai beragam pintu, seperti pintu utama (main entrance), pintu untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan pintu antar ruang lain. Fungsi utama pintu adalah jalur keluar-masuk manusia dan barang. Fungsi lain yang mungkin melekat pada pintu, antara lain menjaga privasi dan keamanan, sarana masuknya cahaya alami serta jalur sirkulasi udara.
Beragam pintu secara umum dikelompokkan atas jenis pintu ayun (swing door), pintu lipat (folding door), pintu geser (sliding door), pintu gulung (rolling door), pintu putar, dan juga pintu otomatis. Masing-masing jenis pintu dapat dibuat dengan bentuk dan ukuran menurut standar atau sesuai selera dan kebutuhan fungsional atau estetika.
Sementara materialnya dibedakan atas material rangka, kusen dan daun pintu. Rangka/kusen pintu dapat dibuat dari material kayu, logam (besi, baja, aluminium, dll.) atau bahan sintetis. Untuk daun pintu dapat dipilih material kayu, seperti kayu solid atau olahan (multiplek, triplek, dll.), beragam jenis kaca (kaca bening/polos, kaca berwarna, kaca patri/hias, kaca laminasi, dsb.), ataupun bahan sintetis seperti akrilik, vinil, dll. Kombinasi material dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Selain fungsi utama, beberapa fungsi lain mungkin melekat pada sebuah pintu sehingga akan mempengaruhi model desain dan materialnya. Pertimbangkan jenis, model dan material pintu sesuai fungsi, kebutuhan ataupun selera Anda. Berikut majalah Rumahku memberikan beberapa contohnya.
• Pintu utama bagian dari fasade
Sebagai pengaman dan bagian estetika fasade, pintu utama perlu dirancang lebih spesial daripada pintu lain. Model pintu yang menampilkan kesan utama adalah pintu ayun bersayap rangkap. Kombinasi material kayu solid dan kaca—patri/stained, film, graver—untuk daun pintu dapat dipilih untuk menampilkan kesan elegan sekaligus estetis.
• Pintu ayun kayu untuk kamar tidur
Selain fleksibel, pintu ayun berpanel kayu solid ataupun olahan juga berkesan stabil dan kuat. Pintu demikian dapat tampil minimalis ataupun elegan tergantung finishing yang diberikan. Sebagai contoh, pintu kayu solid yang di-finishing pelitur dan melamik yang menonjolkan karakter serat dan warna alami akan menampilkan kesan natural nan estetis dan elegan.
• Satukan ruang dengan pintu kaca lipat/geser
Pintu lipat atau pintu geser yang dipasang sepanjang dinding dapat dibuka untuk menyatukan dua ruang. Misalnya, antara ruang keluarga dan teras. Jika daun pintunya dibuat dari bahan kaca transparan maka pintu lipat/geser tersebut juga dapat menghubungkan dua ruang secara visual serta memasukkan terang alami tanpa harus membukanya. Kapan pun perlu menyatukan dua ruang tersebut secara fisik, Anda hanya perlu melipat/menggesernya.
• Pintu geser untuk hunian terbatas
Pada hunian sempit, pintu antar ruang sering ditiadakan. Akibanya privasi ruang berkurang. Pintu geser (sliding door) dapat menjadi solusi cerdas untuk masalah tersebut. Pintu geser tidak perlu ruang seluas swing/folding door, selain itu juga menampilkan kesan bersih dan rapi.
• Pintu antikarat dan tahan rayap untuk area basah
Kesal dengan ulah rayap dan kunjungan banjir? Pintu berbahan kaca, PVC, aluminium dan fiberglass tentu menjadi pilihan yang berpihak. Material tersebut tidak disukai rayap dan antikarat. Kini desainnya pun telah banyak berkembang hingga tampil semakin menarik.