IKLAN 336x280
Wewara Nusantara - Setiap manusia pasti ingin menikah dengan kekasih yang dicint4inya. Dan ternyata, perbedaan umur bukan menjadi suatu penghalang bagi mereka untuk melangsungkan pesta pernikahan.
Sejauh ini sudah banyak sekali kasus pernikahan dengan perbedaan umur yang cukup jauh antara cucu dan nenek.
Seperti pernikahan pemuda berumur 16 tahun bernama Selamet Riyadi ini sempat membuat geger publik setelah sah menikahi nenek berusia 71 tahun.
Selamat Riyadi dikabarkan telah melangsungkan ijab qabul dengan mas kawin Rp 200 ribu untuk menghalalkan nenek yang bernama Rohaya binti Ki Agus Muhammad Ja’far.
Mereka berdua melangsungkan akad nikah di Desa Karangendah, Lengkiti, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (3/7/2017).
Pernikahan mereka dihadiri oleh para tetangga dan saksi-saksi. Kisah pernikahan seperti nenek dan cucu ini pun tersebar luas di media sosial hingga menyita perhatian banyak natizen.
Video pernikahan mereka pun beredar setelah diposting oleh pemilik akun @makrumpita. Dalam video tersebut terlihat jika Selamet telah mengucap janji suci dan mereka yang menyaksikan proses ijab qabul itu kemudian berjoget-joget kegirangan.
Slamet dan Istrinya Rohaya tampak bahagia usai resmi menjadi suami istri.
Dan saat ditanya, apakah Selamet benar-benar mencint4i nenek Rohaya. Slamet menjawab, setelah sah menjadi suami istri yang diikat dalam ikatan pernikahan, itulah namanya tanda cint4. Nenek Rohaya yang berada tepat disamping Slamet terlihat tersipu malu saat mendengar jawaban Slamet
Sementara Nenek Rohaya menegur Slamet yang selalu melihat dan menyolek dirinya ketika diwawancara.
“Sudahlah jingok aku ayuk itu yang ngomong, dari tadi colek-colek” shut Nenek Rohaya sambil tersenyum menatap Slamet sesekali mencolek Rohaya.
Sedangkan Slamet tetap tak mengubris apa yang dikatakan Rohaya, dari wajahnya tampak jelas, ia begitu bahagia bisa bersanding dengan Rohaya.
Ketika ditanya soal malam pertama.
Slamet menjawab “belum”.
Kemudian Rohaya menimpal “Dio dak ngenjok duet banyak”.
Menurut laporan dari Kepala Dusun jika pernikahan Selamet ini disambut hangat oleh para warga walaupun pernikahan mereka terlihat kontroversional.
“Ratusan warga hadir, termasuk dari desa tetangga. Sayangnya pernikahan itu dilangsungkan malam hari, kalau diselenggarakan siang hari warga yang datang dipastikan akan lebih ramai lagi. “ kata Kata Amzal, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (4/7/2017).
