Ribuan Orang Meneteskan Air Mata Setelah Membaca Kisah ini, Apa Kamu Berani Baca?

IKLAN 336x280
IKLAN TENGAH
seorang penjual rujak buah yang pandai mensyukuri rejeki yang diberikan oleh Allah

Sebuah kisah menceritakan seorang penjual rujak buah yang pandai mensyukuri rejeki yang diberikan oleh Allah. Banyak orang yang menangis dan terharu membaca kisah ini. Kisahnya sungguh mengharukan sampai saya sendiri ikut larut dalam keharuan.
Jika kamu ingin tahu seperti apa kisahnya, mari kita simak kutipannya dibawah ini, seperti dilansir reportaseterkini.com.
Yeti Haryati bercerita tentang seorang penjual rujak buah  yang numpang berteduk di teras rukonya saat hujan turun tepat pada pukul 09:00 pagi.
Yeti melihat gerobaknya masih dipenuhi buah-buahan segar. Kemudian, ia duduk sambil membuka sebuah Al-Qur’an kecil di sakunya. Ia pun membacanya dengan tekun. Hingga satu jam berlalu hujan belum juga reda, Yeti mulai merisau dan mengeluh takut jualannya tidak ada yang beli.
Yeti pun keluar memberi air minum sambil mengungkapkan kerisauannya dikala hujan turun.
“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. “Mana masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kata Yeti.
“Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanya Yeti.

“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanya Yeti lagi.

“Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum.
“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…”

“kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanya Yeti lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu… Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya 
jualan rujak belum pernah kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.
“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan ..Makasih yaa ,Bu…”

Yeti pun terharu melihat kejadian yang dialaminya. Ia mulai tersadar jika rezeki tidak hanya sekedar uang, tahta, dan juga barang-barang. Tetapi bersabar juga merupakan rezeki dari Allah dan berdoa juga rezeki dari Allah SWT.

Jadi, buat kalian yang masih kurang bersyukur, bersyukurlah atas rezeki yang Allah SWT berikan. Hujan adalah berkah bagi kita, jangan jadikan hujan sebagai keluh kesah dan hambatan untuk terus berusaha mencari rezeki atau melakukan aktivitas lainnya.
IKLAN 336x280
Previous
Next Post »