IKLAN 336x280
Secara harfiah, jendela adalah lubang atau bukaan pada dinding bangunan yang memungkinkan masuknya cahaya alami atau terjadinya sirkulasi udara dalam ruang. Jendela juga bisa dijadikan sarana untuk menikmati view luar tanpa harus beranjak keluar. Secara arsitektural, jendela pun dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif untuk memperindah tampilan bangunan. Bagaimana agar jendela rumah Anda fungsional sekaligus dapat mempercantik tampilan rumah?
Rumah sehat semestinya dilengkapi cukup jendela sehingga ruang dalam senantiasa mengalami pergantian udara dan mendapat cukup sinar matahari—untuk penerangan sekaligus mematikan kuman. Agar fungsi-fungsi tersebut terpenuhi secara maksimal, jendela harus dirancang dengan memperhatikan aspek berikut:
• Sesuaikan jenis jendela dengan kebutuhan, pilih jendela mati yang hanya dapat memasukkan cahaya atau jendela dengan bukaan (daun jendela atau jalusi) yang dapat mengalirkan udara.
• Pastikan jendela ada pada sisi rumah yang tepat agar berfungsi baik tanpa mengurangi kenyamanan ruang karena dampak panas dan silau. Jika perlu, tambah konstruksi pelindung.
• Pertimbangkan ukuran lubang dan tinggi jendela sesuai kebutuhan dan aktivitas dalam ruang. Misalnya untuk dapat menikmati view di luar, mungkin perlu bukaan lebar dan lebih rendah.
• Gunakan material agar awet (meski terpengaruh cuaca) dan aman (kuat/kokoh dan mendukung privasi, jika perlu pasanglah teralis pengaman).
Karena jendela juga mengemban fungsi estetika maka sebaiknya pertimbangkan rancangan jendela rumah agar tampilannya menambah keindahan rumah. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan, a.l: bentuk/model, warna, material, juga elemen pelengkapnya.
• Ada beragam bentuk jendela, a.l. persegi/persegi panjang, bundar, oval, setengah lingkaran, trapezium, segitiga, oktagonal, dsb., atau kombinasi beberapa bentuk. Pilihlah model jendela yang menarik dan serasi dengan gaya rumah Anda.
• Serasikan warna jendela dengan warna bangunan. Anda juga dapat membuat permainan warna ataupun pembedaan warna menciptakan aksen.
• Pilih material yang tidak sekadar aman dan awet, tetapi juga estetis. Kombinasikan dua atau lebih material atau pilih material unik untuk menciptakan desain menarik. Misalnya, jendela kaca patri/hias warna-warni; jendela krepyak kayu; dan sebagainya.
• Rancanglah pelengkap jendela yang dapat menambah nilai estetika, seperti teralis bermotif klasik, geometris ataupun nongeometris; tirai/gorden dengan warna dan/atau motif menarik; kerai (window blind); dsb.
Jadi, tidak ada salahnya jika Anda terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek di atas sebelum merancang jendela untuk setiap sisi rumah Anda. Dengan demikian Anda akan mendapatkan jendela yang tidak hanya fungsional tetapi juga menambah keindahan baik fasade maupun interior rumah Anda.